1.Ark
Hotel
Ark
Hotel adalah jawaban dari Ancaman pemanasan global, saat ketinggian permukaan
laut diperkirakan naik secara ekstrim dan menenggelamkan sebagian planet Bumi.
Dalam program arsitektur penanggulangan bencana International Union of
Architects, Remistudio merancang sebuah hotel yang bisa berperan sebagai
bahtera penyelamat, kalau-kalau bencana dahsyat terjadi.
Ark Hotel memiliki bentuk kerang dan dapat mengapung dan timbul secara otomatis di permukaan air. Hotel ini didesain sebagai hotel yang tahan gempa, tahan banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air laut, dan terhadap gelombang. Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga yang nyaman bagi para penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.
Desain hotel futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, menjamin ketersediaan energi, juga air bagi para penghuninya. Hotel ini memiliki atap transparan yang menjamin adanya cahaya yang cukup untuk menerangi interior dan untuk tanaman-tanaman pilihan yang sesuai efisiensi pencahayaan serta produksi oksigen, sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan membantu meningkatkan kualitas udara.Selain jadi hotel yang nyaman untuk rehat, Ark Hotel bisa menjelma menjadi lokasi pengungsian di masa depan. Namun hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan, dan para arsiteknya sedang mencari investor untuk membuatnya nyata.
Ark Hotel memiliki bentuk kerang dan dapat mengapung dan timbul secara otomatis di permukaan air. Hotel ini didesain sebagai hotel yang tahan gempa, tahan banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air laut, dan terhadap gelombang. Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga yang nyaman bagi para penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.
Desain hotel futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, menjamin ketersediaan energi, juga air bagi para penghuninya. Hotel ini memiliki atap transparan yang menjamin adanya cahaya yang cukup untuk menerangi interior dan untuk tanaman-tanaman pilihan yang sesuai efisiensi pencahayaan serta produksi oksigen, sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan membantu meningkatkan kualitas udara.Selain jadi hotel yang nyaman untuk rehat, Ark Hotel bisa menjelma menjadi lokasi pengungsian di masa depan. Namun hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan, dan para arsiteknya sedang mencari investor untuk membuatnya nyata.
2.Hotel
Hydropolis
Menikmati
keindahan alam bawah laut kini tak lagi hanya bisa dilakukan dengan diving atau
snorkling. Kini terdapat sebuah alternatif bagi seseorang yang memiliki gaya
hidup kelas platinum untuk menikmati keindahan bawah laut secara langsung dan
nyata yaitu Menyewa sebuah kamar hotel di bawah laut.
Hotel Hydropolis adalah hotel bawah laut yang luasnya hampir 11 hektare dan berada di kedalaman 20m dari permukaan Persian Gulf, di Dubai. Hotel yang menelan biaya pembangunan sekitar US$ 550 juta ini adalah milik Yang Mulia Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum yang merupakan seorang pengusaha di Dubai.
Hotel Hydropolis ini dibagi menjadi tiga bagian:
Hotel Hydropolis adalah hotel bawah laut yang luasnya hampir 11 hektare dan berada di kedalaman 20m dari permukaan Persian Gulf, di Dubai. Hotel yang menelan biaya pembangunan sekitar US$ 550 juta ini adalah milik Yang Mulia Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum yang merupakan seorang pengusaha di Dubai.
Hotel Hydropolis ini dibagi menjadi tiga bagian:
· -Terdapat
sebuah restoran dan layar dengan teknologi tinggi yang menampilan evolusi
kehidupan laut dan sejarah seputar arsitektur bawah laut.
· -Terdapat
sebuah terowongan penghubung yang akan membawa pengunjung menuju area utama
hotel dengan menggunakan kereta.
· -Terdapat
220 kamar tidur yang tersedia dengan pemandangan bawah laut. dan Masing-masing
kamar didesain menyerupai gelembung-gelembung air yang ditanam pada kedalaman
20 meter di bawah permukaan laut. Harga kamar sekitar US$ 5.000 per malam.
3.Hotel Conrad Mangali di Maladewa
jika
Anda berencana untuk berbulan madu dan ingin mendapat kenangan yang tidak akan
pernah terlupakan, cobalah untuk menginap di hotel conrad rangali di pulau
Maladewa. Hotel Conrad menjadi salah satu hotel terbaik di dunia dimana
disekitarnya juga terdapat villa-villa mewah. Sebagian besar pengunjung hotel
ini adalah pasangan yang baru menikah.
4.Hotel
Water Discus di Dubai, Arab
Hotel
yang bernama Water Discus menjadi bangunan hotel di bawah laut yang terbesar di
dunia. Ide pembangunan hotel tersebut dicetuskan oleh perusahaan teknologi
'Deep Ocean Technology'' dibantu oleh perusahaan Swiss Invest Consult Big AG.
Bentuknya sedikit unik dan lebih mirip seperti piring terbang layaknya di luar
angkasa. Bangunan hotel terdiri dari dua cakram berbentuk besar dihubungkan
dengan poros panjang sempit. Poros itu terdiri dari tangga dan lift. Water
Discus juga dilengkapi 21 kamar. Kamar-kamar itu khusus dirancang pengelola
agar para pengunjung dapat melihat suasana di bawah laut semaksimal mungkin.
Selain itu, hotel ini juga dilengkapi pusat penyelaman dan bar bawah laut.
Presiden pengembang BIG Bogdan Gutkowski menyatakan Water Discus dibangun dalam
rangka peningkatan sektor pariwisata dan perhotelan di lepas pantai kawasan
pesisir. Water Discus sendiri bukanlah hotel bawah laut pertama di dunia.
Sebelumnya, ada hotel bernama Jules Undersea Lodge off Key Largo yang terletak
di Florida, Amerika Serikat. Sayangnya, hotel di Florida ini masih kalah besar
dibandingkan Water Discus.
5.Hotel Equarius,
Singapura
Hotel dengan
pemandangan pegunungan hijau atau garis pantai yang putih, itu sudah biasa.
Singapura punya Equarius Hotel yang berada di 'bawah laut'. Dari jendela besar
di kamarnya, bersiaplah melihat puluhan ribu ikan laut berlalu-lalang. Equarius
Hotel berada di dalam SEA Aquarium, Marine Life Park dan menjadi
bagian dari Resorts World Sentosa (RWS), Singapura. Hotel ini punya
pemandangan air laut yang terlihat biru dan banyak ikan, yang ada di dalam Open
Ocean.
Open Ocean sendiri
adalah sebuah akuarium raksasa dengan ketinggian view panel mencapai 36 meter
dan lebar 8,3 meter. Di dalamnya terdapat sekitar 50.000 jumlah ikan dari 70
spesies, seperti hiu bambu dan ikan manta.
Ocean Suite ini
mempunyai ukuran luas hingga 90 meter persegi. Kamarnya terdiri dari dua
lantai, dengan kamar tidur di lantai bawah dan ruang tamu yang mewah.
Di kamar tidurlah, para
tamu bisa melihat pemandangan lautan melalui jendela raksasa. Jika mau melihat,
Anda harus menekan tombol jendelanya terlebih dulu. Lalu, penutup jendela akan
terbuka dan lampu akan mati secara otomatis. Suasana pun berubah menjadi serba
biru bagai di dalam laut!
Setelah itu, Anda bakal
terpukau oleh pemandangan di depan mata. Lihatlah ikan-ikan berwarna-warni dan
berbagai ukuran berenang-renang di luar jendela. Yang paling spesial, adalah
ikan manta yang berwarna hitam. Dia meluncur di dalam air dengan ikan-ikan
kecil yang seolah hinggap di badannya. Keren!
Masih belum puas? Di
luar ruang tamu terdapat jacuzzi pribadi. Anda bisa berendam tanpa takut
terlihat oleh orang-orang. Sebab ada tembok besar dan pepohonan rimbun.
Jika Anda berminat
untuk menginap di Ocean Suite ini, biayanya adalah SGD 2.400 ++ setara dengan
Rp 21 juta. Wow!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar