Kamis, 30 Januari 2014

5 Hotel yang berada di Bawah Laut

1.Ark Hotel
Ark Hotel adalah jawaban dari Ancaman pemanasan global, saat ketinggian permukaan laut diperkirakan naik secara ekstrim dan menenggelamkan sebagian planet Bumi. Dalam program arsitektur penanggulangan bencana International Union of Architects, Remistudio merancang sebuah hotel yang bisa berperan sebagai bahtera penyelamat, kalau-kalau bencana dahsyat terjadi.
Ark Hotel memiliki bentuk kerang dan dapat mengapung dan timbul secara otomatis di permukaan air. Hotel ini didesain sebagai hotel yang tahan gempa, tahan banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air laut, dan terhadap gelombang. Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga yang nyaman bagi para penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.


Desain hotel futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, menjamin ketersediaan energi, juga air bagi para penghuninya. Hotel ini memiliki atap transparan yang menjamin adanya cahaya yang cukup untuk menerangi interior dan untuk tanaman-tanaman pilihan yang sesuai efisiensi pencahayaan serta produksi oksigen, sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan membantu meningkatkan kualitas udara.Selain jadi hotel yang nyaman untuk rehat, Ark Hotel bisa menjelma menjadi lokasi pengungsian di masa depan. Namun hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan, dan para arsiteknya sedang mencari investor untuk membuatnya nyata. 

2.Hotel Hydropolis
Menikmati keindahan alam bawah laut kini tak lagi hanya bisa dilakukan dengan diving atau snorkling. Kini terdapat sebuah alternatif bagi seseorang yang memiliki gaya hidup kelas platinum untuk menikmati keindahan bawah laut secara langsung dan nyata yaitu Menyewa sebuah kamar hotel di bawah laut.
Hotel Hydropolis adalah hotel bawah laut yang luasnya hampir 11 hektare dan berada di kedalaman 20m dari permukaan Persian Gulf, di Dubai. Hotel yang menelan biaya pembangunan sekitar US$ 550 juta ini adalah milik Yang Mulia Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum yang merupakan seorang pengusaha di Dubai.
 Hotel Hydropolis ini dibagi menjadi tiga bagian:
·         -Terdapat sebuah restoran dan layar dengan teknologi tinggi yang menampilan evolusi kehidupan laut dan sejarah seputar arsitektur bawah laut.
·         -Terdapat sebuah terowongan penghubung yang akan membawa pengunjung menuju area utama hotel dengan menggunakan kereta.
·         -Terdapat 220 kamar tidur yang tersedia dengan pemandangan bawah laut. dan Masing-masing kamar didesain menyerupai gelembung-gelembung air yang ditanam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut. Harga kamar sekitar US$ 5.000 per malam.

3.Hotel  Conrad Mangali di Maladewa
jika Anda berencana untuk berbulan madu dan ingin mendapat kenangan yang tidak akan pernah terlupakan, cobalah untuk menginap di hotel conrad rangali di pulau Maladewa. Hotel Conrad menjadi salah satu hotel terbaik di dunia dimana disekitarnya juga terdapat villa-villa mewah. Sebagian besar pengunjung hotel ini adalah pasangan yang baru menikah.

4.Hotel Water Discus di Dubai, Arab

The Water Discus
Hotel yang bernama Water Discus menjadi bangunan hotel di bawah laut yang terbesar di dunia. Ide pembangunan hotel tersebut dicetuskan oleh perusahaan teknologi 'Deep Ocean Technology'' dibantu oleh perusahaan Swiss Invest Consult Big AG. Bentuknya sedikit unik dan lebih mirip seperti piring terbang layaknya di luar angkasa. Bangunan hotel terdiri dari dua cakram berbentuk besar dihubungkan dengan poros panjang sempit. Poros itu terdiri dari tangga dan lift. Water Discus juga dilengkapi 21 kamar. Kamar-kamar itu khusus dirancang pengelola agar para pengunjung dapat melihat suasana di bawah laut semaksimal mungkin. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi pusat penyelaman dan bar bawah laut. Presiden pengembang BIG Bogdan Gutkowski menyatakan Water Discus dibangun dalam rangka peningkatan sektor pariwisata dan perhotelan di lepas pantai kawasan pesisir. Water Discus sendiri bukanlah hotel bawah laut pertama di dunia. Sebelumnya, ada hotel bernama Jules Undersea Lodge off Key Largo yang terletak di Florida, Amerika Serikat. Sayangnya, hotel di Florida ini masih kalah besar dibandingkan Water Discus.

5.Hotel Equarius, Singapura
ahotelaut
Hotel dengan pemandangan pegunungan hijau atau garis pantai yang putih, itu sudah biasa. Singapura punya Equarius Hotel yang berada di 'bawah laut'. Dari jendela besar di kamarnya, bersiaplah melihat puluhan ribu ikan laut berlalu-lalang. Equarius Hotel berada di dalam SEA Aquarium, Marine Life Park dan menjadi bagian dari Resorts World Sentosa (RWS), Singapura. Hotel ini punya pemandangan air laut yang terlihat biru dan banyak ikan, yang ada di dalam Open Ocean.
Open Ocean sendiri adalah sebuah akuarium raksasa dengan ketinggian view panel mencapai 36 meter dan lebar 8,3 meter. Di dalamnya terdapat sekitar 50.000 jumlah ikan dari 70 spesies, seperti hiu bambu dan ikan manta.
Ocean Suite ini mempunyai ukuran luas hingga 90 meter persegi. Kamarnya terdiri dari dua lantai, dengan kamar tidur di lantai bawah dan ruang tamu yang mewah.
Di kamar tidurlah, para tamu bisa melihat pemandangan lautan melalui jendela raksasa. Jika mau melihat, Anda harus menekan tombol jendelanya terlebih dulu. Lalu, penutup jendela akan terbuka dan lampu akan mati secara otomatis. Suasana pun berubah menjadi serba biru bagai di dalam laut!
Setelah itu, Anda bakal terpukau oleh pemandangan di depan mata. Lihatlah ikan-ikan berwarna-warni dan berbagai ukuran berenang-renang di luar jendela. Yang paling spesial, adalah ikan manta yang berwarna hitam. Dia meluncur di dalam air dengan ikan-ikan kecil yang seolah hinggap di badannya. Keren!
Masih belum puas? Di luar ruang tamu terdapat jacuzzi pribadi. Anda bisa berendam tanpa takut terlihat oleh orang-orang. Sebab ada tembok besar dan pepohonan rimbun.
Jika Anda berminat untuk menginap di Ocean Suite ini, biayanya adalah SGD 2.400 ++ setara dengan Rp 21 juta. Wow!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar